Senin, 10 Desember 2007

Perjalanan 1997

Dedy Watae hanyalah sebuah nama, nama ini selalu mengingatkan pada seorang yang tak pantang menyerah untuk hidup di antara halang rintang....
Beranjak ke kota besar adalah harapan seorang Dedy, di perjalanan hidup yang di lewati dengan penuh hinaan membuat Dedy tak pernah menyerah, di akhir tahun 1997 Dedy watae menuju ke ibu kota indonesia tercinta. Untuk pertama kalinya keluar kota, membuat Dedy Watae ragu-ragu untuk beranjak dari kota Palu tercinta.
Sesampainya di Jakarta, Dedy di jemput seorang kakaknya di pelabuhan Tg. Priuk, malam itu dedy tidak sempat istirahat di rumah sang kakak, karena sang kakak sudah merencanakan berangkat ke Solo pada malam itu.
"Kamipun berangkat ke Solo pada malam itu" ujar Dedy.
Perjalanan yang capek namun menyenangkan membuat Dedy tidak bisa melupakan... Bayangkan..untuk pertama kali nya Dedy menaiki kendaraan Patas yang Panjang, maklum hanya ada bis biasa pada waktu itu di kota Palu. yang tidak habis pikir, panjangnya BUs tersebut "apa bisa belok yah?"